Dalam proses rekrutmen, hampir selalu semuanya diawali dengan pemeriksaan (screening) berkas lamaran kerja. Di tahap ini, agar peluangmu lolos semakin besar, kamu harus mempunyai surat lamaran kerja (biasa disebut cover letter) yang keren. Nah di sini kamu akan belajar bagaimana cara membuatnya disertai contoh surat lamaran kerja yang memukau HRD.
.
Jadi, perhatikan baik-baik sampai akhir.
.
Bayangkan kamu adalah seorang HRD. Setiap hari kamu akan menerima puluhan (bahkan mungkin ratusan) berkas lamaran kerja untuk sebuah lowongan. Ketika baca berkas pertama, mungkin kamu cocok dengan kandidatnya, mungkin juga tidak. Baca berkas kedua, sama juga. Begitu baca berkas kelima, kamu mulai menyadari satu hal:
Kelima berkas lamaran kerja ini walaupun dikirim oleh orang yang berbeda namun ada satu kemiripan, yaitu: format cover letter-nya mirip-mirip!
Seperti apa miripnya? Seperti ini contohnya:

(atau jangan-jangan kamu selama ini bikin cover letter-nya juga seperti itu?)
So kembali lagi dengan membayangkan sebagai HRD, gimana kira-kira perasaan kamu ketika mendapati sebagian besar (atau bahkan semua!) surat lamaran kerja yang masuk ditulis seperti itu? Ya sudah pasti bosanlah! Bahkan mungkin ketika baca yang kedua puluh sekian dan seterusnya, kamu bacanya cuma sekilas saja alias langsung skip.
.
Ya, itulah yang kami, para HRD, alami. Hampir setiap hari.
Saya sendiri kurang paham kenapa cover letter yang masuk kok dari dulu sampai sekarang masih saja tidak berubah—gitu-gitu aja cara nulisnya. Apakah para job seeker ini dari dulu sampai sekarang saling nyontek satu sama lain? Ataukah memang di sekolah diajarinya seperti itu. Entahlah.
Tapi disinilah peluangnya. Ketika kamu bisa menyajikan cover letter yang berbeda dan menarik maka berkas kamu akan jauh lebih diperhatikan oleh HRD, dibandingkan berkas lamaran lain yang mungkin di-skip begitu saja karena standar banget.
.
Contoh Surat Lamaran Kerja – Hal-Hal Penting Yang Perlu Diperhatikan
Lalu, bagaimana caranya membuat surat lamaran kerja yang menarik itu? Tanpa basa-basi, yuk pelajari tipsnya berikut ini:
.
1. Tidak Perlu Mencantumkan Biodata
Pada dasarnya setiap dokumen yang kamu lampirkan di berkas lamaran mempunyai tujuan tertentu. Cover letter sendiri tujuan utamanya adalah untuk secara formal menyatakan bahwa kamu tertarik dengan posisi yang hendak dilamar, sekaligus berusaha membuat perhatian HRD agar tertarik denganmu dan membaca CV kamu dengan lengkap.
Dengan pemahaman seperti ini maka jelas tidak perlulah mencantumkan biodata di cover letter. Kenapa? Karena informasi biodata kan sudah ada CV. Jadi buat apa mengulang informasi yang sama dua kali!
Jadi daripada bertele-tele memperkenalkan diri dengan kalimat: “Saya yang bertanda tangan di bawah ini: ..bla..bla..bla..”, lebih baik kamu mengawali cover letter kamu dengan sebuah cerita menarik yang menyatakan mengapa kamu tertarik untuk melamar pekerjaan ini.
.
2. List Lampiran Juga Tidak Perlu
Tentu saja selain biodata, list lampiran juga tidak perlu ditampilkan di cover letter. Kami para HRD juga bisa melihat/mengecek sendiri kok dokumen-dokumen yang kamu lampirkan apa saja. Tidak perlu informasinya diulang lagi di cover letter.
Daripada menampilkan list lampiran yang sebenarnya informasinya juga ga penting-penting amat, lebih baik cover letter-nya kamu isi dengan menampilkan narasi yang bertujuan meyakinkan HRD bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang hendak dilamar. Harapannya adalah HRD jadi tertarik untuk membaca CV kamu secara detil sekaligus termotivasi untuk memanggil kamu ke tahap interview.
Bagaimana caranya untuk membuat narasi yang menarik agar HRD terpukau? Poin 3 dan 4 di bawah ini akan menjelaskan lebih lanjut caranya. Makanya, baca terus dengan seksama.
.
3. Temukan Kelebihan Yang Relevan
Pada saat kamu membuat cover letter untuk melamar posisi tertentu, coba pikirkan apa 3 kelebihan kamu yang relevan dengan posisi yang hendak dilamar. Sebagai contoh kalau kamu hendak melamar posisi Programmer, maka kelebihan diri yang relevan dengan posisi itu misalnya adalah: suka matematika, betah ngoding di depan komputer sampai berjam-jam, dan mahir berbahasa inggris.
Tentu beda lagi kalau posisi yang hendak dilamar adalah Marketing. Hal-hal seperti: senang bergaul, menguasai public speaking, dan mahir PowerPoint, adalah contoh kelebihan yang sangat relevan untuk posisi Marketing.
Ingat, ketika mencari kelebihan di sini kamu harus jujur. Jangan dibuat-buat. Karena kalau kamu tidak jujur, maka selanjutnya kamu pasti akan kesulitan untuk menjabarkan kelebihan tersebut menjadi sebuah narasi yang menarik sebagaimana dijelaskan di poin 4 di bawah ini.
.
4. Kembangkan Menjadi Narasi yang Menarik – Contoh Surat Lamaran Kerja
Setelah menemukan 3 kelebihan yang relevan dengan posisi yang hendak dilamar, langkah selanjutnya adalah mengembangkannya menjadi narasi yang menarik. Cara yang paling sederhana adalah dengan menceritakan kembali pengalaman atau kejadian di masa lalu yang menggambarkan masing-masing kelebihan tersebut.
Itulah kenapa tadi saya bilang kamu harus jujur. Kalau kamu jujur dengan kelebihan yang kamu tulis, logikanya kamu pasti pernah punya sebuah kejadian unik di masa lalu yang menggambarkan bagaimana kelebihan kamu bekerja.
Berikut ini adalah contoh salah satu paragraph cover letter yang bercerita bagaimana si kandidat menyukai matematika dan karenanya merasa cocok untuk lowongan pekerjaan yang sedang dilamarnya:
Sejak kecil saya menyukai matematika. Bahkan beberapa kali saya menjuarai lomba matematika tingkat kota maupun provinsi. Saya percaya bahwa untuk menjadi programmer yang handal seseorang harus mempunyai dasar logika yang baik. Dalam hal ini, kecintaan saya terhadap matematika telah membuat saya mempunyai pola pikir yang sistematis dan logika yang terstuktur. Itulah mengapa saya yakin bisa menjadi programmer yang baik untuk perusahaan Anda.
.
5. Baca, Revisi, Dan Minta Saran
Tentu saja ketika pertama kali kamu menulis cover letter hasilnya tidak akan langsung sempurna. Karenanya jangan malas untuk membaca ulang dan memperbaikinya beberapa kali. Akan lebih baik lagi kalau kamu meminta salah seorang teman atau saudara untuk membacanya sekaligus memberi masukan.
Usahakan cover letter sebagus dan sesempurna mungkin. Jangan sampai ada salah ketik. Baca dan edit berulang-ulang sebelum benar-benar kamu kirimkan.
.
Penutup – Contoh Surat Lamaran Kerja Yang Memukau HRD
Sampai di sini kamu pasti bertanya-tanya: gimana sih contoh cover letter yang lengkap berdasarkan penjelasan di atas? Nah di bawah ini saya berikan contoh cover letter sederhana yang memukau HRD untuk lowongan kerja posisi Marketing.

.
Silahkan mendownload file Word dari Contoh Surat Lamaran Kerja di atas, yang bisa kamu edit atau ubah-ubah sendiri.